Sertijab Kalapas: Membangun Sinergi Antara Kepemimpinan Lama dan Baru

    Sertijab Kalapas: Membangun Sinergi Antara Kepemimpinan Lama dan Baru

    CILACAP, INFO_PAS -  Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah resmi mengesahkan 9 Ka. UPT Baru di Nusakambangan Cilacap guna mewujudkan tatanan yang lebih maju dan berkualitas, Sabtu (28/10/23).

    Bertempat di aula Wismasari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan, berlangsunglah upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan yang dihadiri oleh para tamu undangan, pejabat struktural, dan staf Lembaga Pemasyarakatan di wilayah Nusakambangan dan Cilacap.

    Dengan khidmat, pejabat lama menyerahkan tongkat komando kepada pejabat baru sebagai simbol formal dari serah terima jabatan. Terdengar tepuk tangan meriah dari seluruh tamu sebagai tanda penghargaan atas dedikasi pejabat lama dan doa restu untuk perjalanan kepemimpinan baru.

    Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah antara pejabat lama, pejabat baru, dan tamu undangan. Acara diakhiri dengan kegiatan upacara pelepasan Kalapas lama. Suasana keakraban terasa di antara mereka, menandakan awal yang positif untuk kepemimpinan baru yang akan datang.

    Sertijab berlangsung dengan lancar dan khidmat, mencerminkan tradisi yang penting dalam proses transisi kepemimpinan di lembaga tersebut. Semua tamu meninggalkan acara dengan rasa optimisme dan harapan baru untuk masa depan lembaga tersebut di bawah kepemimpinan yang baru.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #karanganyarampuh
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Kesatuan Lapas Pasir Putih Laksanakan...

    Artikel Berikutnya

    Seluruh Jajaran Pegawai Lapas Kembangkuning...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami