Rizal Afif Kurniawan.
CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar baru-baru ini menerima kunjungan kerja dari calon hakim Pengadilan Negeri sebagai bagian dari program pengenalan lapangan dan studi tiru. Kegiatan kunjungan ini didampingi oleh Koordinator Wilayah Nusakambangan, Mardi Santoso, yang bertanggung jawab memastikan rombongan mendapat informasi dan pengalaman selama berada di Lapas Karanganyar, Sabtu (06/07/24).
Rombongan calon hakim disambut hangat oleh para pejabat struktural Lapas Karanganyar. "Kami sangat menyambut baik kehadiran para calon hakim di Lapas Karanganyar. Kunjungan ini merupakan kesempatan bagi kami untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai sistem pemasyarakatan, serta tantangan yang kami hadapi sehari-hari, " ujar Kasi Giatja.
Selama kunjungan, para calon hakim diajak untuk melihat berbagai fasilitas yang ada di Lapas Karanganyar. Mereka memulai dengan mengunjungi ruang kunjungan, tempat di mana warga binaan bisa melakukan vc dengan keluarga. Di sini, para calon hakim mendapatkan penjelasan mengenai prosedur kunjungan, pengaturan jadwal, serta upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi warga binaan.
Selanjutnya, rombongan mengunjungi ruang konseling, mereka diberikan pemahaman terkait pentingnya proses konseling dan pendampingan psikologis dilakukan terhadap warga binaan.
Para calon hakim juga diajak untuk melihat control room, pusat pengawasan dan monitoring kegiatan di dalam Lapas. Di sini, mereka diperlihatkan bagaimana teknologi digunakan untuk memantau pergerakan dan aktivitas di berbagai area Lapas, memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga. Petugas di control room menjelaskan berbagai sistem yang digunakan untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan dan bagaimana respons cepat dilakukan jika terjadi insiden.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara calon hakim dan para petugas. Banyak pertanyaan yang diajukan mengenai berbagai aspek pengelolaan Lapas, dari keamanan hingga program pembinaan. Dialog ini memberikan wawasan berharga bagi para calon hakim mengenai kompleksitas dan tantangan dalam sistem pemasyarakatan.
Rifki Maulana 
Narsono Son 
