CILACAP - Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dr. Ismail Widadi meninjau langsung Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Menganti
(S.I Cihaur) Tahap ll Paket l di wilayah BBWS Citanduy di Desa Kunci Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jum'at (26/07/2024).
Baca juga:
Entry Meeting Itjenau di Lanud Leo Wattimena
|
Dalam kesempatan tersebut Ditjen didampingi Kepala BBWS Citanduy Dr.lr Elroy Kotari, ST., MT juga Kasubid Irigasi dan Rawa.
Adapun tujuannya kunjungan itu Direktur Irigasi dan Rawa Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dr. Ismail Widadi adalah guna memastikan hasil proyek rehabilitasi jaringan irigasi bisa dimanfaatkan maksimal oleh petani khususnya dan masyarakat pada umumnya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam Pembangunan ini, terlebih BBWS Citanduy, dengan selesainya rehabilitasi jaringan irigasi dengan menelan anggaran sebanyak 300 miliar telah menyelesaikan 21 ribu hektar dari 26 ribu hektar yang ada ini jauh dari angka penghitungan, " ujar Ismail Widadi.
Menurutnya, ini biaya yang sangat murah dari anggaran yang semestinya 800 miliar, tapi alokasi 300 miliar bisa diselesaikan hampir 100?n selesai dalam waktu sebelum kontrak yang dimulai pada tahun 2021.
"Peninjauan kegiatan ini kita sama-sama mensyukuri atas rehabilitasi jaringan irigasi, air yang tadinya tidak sampai ke sawah petani, kini bisa dinikmati para petani khusunya, " tambahnya.
Lebih lanjut, Ditjen juga menjelaskan bahwa ini adalah aset milik BBWS Citanduy secara administrasi tetapi dalam kebutuhan sehari - hari ini adalah milik kita dan menjaga penggunaannya dari semestinya.
Sementara pihak P3A di wilayah irigasi menganti, Radiman mengucapkan apresiasi yang mendalam, dengan rehabilitasi jaringan irigasi yang sekarang ini akan menambah kualitas hasil panen lebih baik, karena dengan saluran air yang memadai.
"Dengan sistem Digitalisasi lebih teratur sehingga Irigasi tersier untuk lahan pertanian khusunya lebih optimal, " papar Radiman mewakili P3A.
(N.son/Marjuki)