Lapas Karanganyar Turut Serta dalam Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan Semangat "Nusantara Baru Indonesia Maju"

    Lapas Karanganyar Turut Serta dalam Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan Semangat "Nusantara Baru Indonesia Maju"

    CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar turut serta dalam Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju", Sabtu (17/08/24).

    Upacara ini diselenggarakan di Dermaga Sodong dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), pejabat struktural, Dharma Wanita Persatuan (DWP), pegawai, Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023, serta Taruna Poltekip LV dari UPT se-Nusakambangan dan Cilacap.

    Dalam upacara tersebut, sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, dibacakan oleh Inspektur Upacara, Mardi Santoso, A.Md., IP., S.H., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan. Dalam sambutannya, Yasonna menekankan makna mendalam dari HUT ke-79 Republik Indonesia dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”.

    Tema ini, menurut Yasonna, adalah panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun fondasi yang kuat bagi masa depan bangsa. 

    "Nusantara Baru" mencerminkan semangat gotong royong yang telah menjadi ciri khas bangsa Indonesia, di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakang, bersatu padu untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan memiliki daya saing tinggi. 

    "Momentum ini bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang bangsa kita dan tekad untuk terus maju, " ungkap Mardi Santoso saat membacakan sambutan tersebut.

    Lebih lanjut, Menteri Hukum dan HAM melalui sambutannya juga mengingatkan tentang pemberian remisi kepada warga binaan pemasyarakatan sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah. Pada HUT ke-78 RI yang lalu, pemerintah memberikan remisi kepada 176.984 orang warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Khusus di wilayah Jawa Tengah, sebanyak 7.953 orang warga binaan pemasyarakatan menerima remisi, sebuah langkah yang menunjukkan komitmen negara dalam memberikan hak-hak bagi warga binaan yang telah berusaha memperbaiki diri selama masa hukuman mereka.

    Mengakhiri sambutannya, Mardi Santoso menyampaikan pesan khusus dari Menteri Hukum dan HAM yang menekankan pentingnya menyatukan langkah dalam mencapai visi besar bangsa. 

    "Kita harus bergerak bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang tidak hanya sejahtera secara materiil, tetapi juga kaya akan budi pekerti dan nilai-nilai luhur. Inilah tantangan kita ke depan, " ujar Mardi, mengutip pesan Menteri.

    Upacara yang berlangsung dengan khidmat ini tidak hanya menjadi simbol peringatan kemerdekaan, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh seluruh komponen bangsa dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang berkelanjutan, berlandaskan pada semangat persatuan dan kesatuan yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa.

    Menutup kegiatan, dilaksanakan pembagian penghargaan perlombaan yang telah diadakan dalam rangka memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia ke - 79 serta Hari Pengayoman ke-79.

    #kemenkumhamri #ditjenpas #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatan #karanganyarampuh #lapaskaranganyar
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    7.953 Orang Narapidana di Jateng Terima...

    Artikel Berikutnya

    Semarakan Hari Pengayoman dan HUT RI Ke...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Satlantas Polres Semarang Raih Juara 1 Kinerja Terbaik! Bukti Nyata Layanan Cepat dan Responsif untuk Masyarakat

    Ikuti Kami