Studi Tiru ke Lapas Cirebon sebagai Usaha Lapas Karanganyar untuk Menyongsong Pelayanan Publik yang Unggul

Setibanya di Lapas Kelas I Cirebon, rombongan Lapas Karanganyar disambut hangat oleh petugas setempat. Sambutan pertama disampaikan oleh Plh. Kalapas Cirebon, yang mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan rekan-rekan dari Lapas Karanganyar.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jateng Studi Banding ke Kanwil Jatim

Pada kesempatan tersebut, Kepala Lapas Karanganyar, Pak Riko, menyampaikan terima kasih atas sambutan yang hangat. "Kami berharap melalui studi tiru ini, kami dapat belajar dari Lapas Cirebon dan mengadopsi hal-hal positif untuk meningkatkan pelayanan publik di Lapas Karanganyar, " ungkap Pak Riko. Ia menekankan bahwa kunjungan ini juga menjadi peluang untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara kedua lapas.

Setelah sambutan, rombongan Lapas Karanganyar disuguhkan video tentang pencapaian Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Video ini menampilkan berbagai upaya konkret Lapas Cirebon dalam memberikan pelayanan yang transparan, akuntabel, dan berintegritas, yang diharapkan dapat menginspirasi Lapas Karanganyar untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayahnya.

Baca juga: Vermis Band Lapas Permisan Hibur Tamu Komunitas Sepeda dari Perbarindo

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan, di mana jajaran Lapas Karanganyar berkesempatan melihat langsung fasilitas dan layanan yang ada di Lapas Cirebon. Mereka mengunjungi layanan pendaftaran kunjungan yang efisien dan ramah, ruang kunjungan yang bersih dan nyaman, serta layanan kesehatan bagi warga binaan yang terjamin kualitasnya. Dalam sesi ini, jajaran Lapas Karanganyar mencatat berbagai inovasi yang diterapkan di Lapas Cirebon.

Dengan selesainya kunjungan ini, Lapas Karanganyar berharap dapat menerapkan hasil studi tiru untuk meningkatkan standar pelayanan publik di mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju perubahan positif dalam pelayanan di Lapas Karanganyar, sehingga seluruh petugas dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional bagi warga binaan serta masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: WBP WNA Lapas Permisan Pandai Membatik Jadi Daya Tarik Mahasiswa FH Unsoed