Upacara Spesial: Apel Pagi Perpisahan Pegawai di Lapas Karanganyar

    Upacara Spesial: Apel Pagi Perpisahan Pegawai di Lapas Karanganyar

    CILACAP, INFO_PAS - Lapas Karanganyar Nusakambangan menjadi saksi pelaksanaan kegiatan apel pagi sekaligus perpisahan yang diselenggarakan dengan penuh haru. Tujuan dari acara ini adalah memberikan penghormatan dan ucapan terima kasih kepada salah satu pegawai yang telah lama berdedikasi menjalankan tugas di Lapas Karanganyar pada Selasa (28/11/23).

    Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan apel pagi seperti biasa dan kemudian dilanjutkan dengan prosesi perpisahan. Pada kesempatan tersebut, M. Redik Dahirsan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekan kerja dan pimpinan yang telah memberikan dukungan selama bertahun-tahun.

    "Saya merasa sangat bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar Lapas Karanganyar. Pengalaman dan kenangan yang saya peroleh di sini akan selalu membekas di hati saya. Terima kasih kepada pimpinan dan rekan-rekan yang selalu memberikan dukungan, " ucap M. Redik Dahirsan.

    Kalapas Karanganyar juga memberikan sambutan, "Kita berkumpul pagi ini bukan hanya untuk melaksanakan apel, tetapi juga untuk melepas kepergian salah satu keluarga kita. M. Redik Dahirsan telah menjadi bagian integral dari tim ini dan memberikan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya, " kata Kalapas Karanganyar.

    Beliau menambahkan, "Pesan saya, hal-hal baik yang ada di Lapas Karanganyar dapat diwarisi di lapas selanjutnya, dan mari kita terus menjaga nama baik Lapas Karanganyar."

    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Suasana Haru: Apel Pagi dan Moment Perpisahan...

    Artikel Berikutnya

    WBP Lapas Besi Nusakambangan saat Litmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami